Do = C

Awalnya aku bingung dengan banyaknya oleh2 dari teman2ku baik dari dalam dan luar negeri. Bendera, baju khas, gantungan kunci, dan berbagai barang lainnya bertebaran di lemariku. Tentu aku ingin menghargai pemberian teman2ku ini. Pertanyaannya, mau diapakan benda2 ini?

Hingga akhirnya aku mendapat inspirasi. hmmmm... bagaimana kalau aku mendirikan suatu Laboratorium IPS? Seperti apa tuh maksud dan bentuknya? tahan dulu, biar kuceritakan lengkapnya.

Salah satu visiku adalah menjadi pendidik Indonesia. Aku ingin kecerdasan menjadi kemerdekaan mutlak warga Indonesia. Aku yakin bahwa pendidikan mampu meningkatkan tingkat perekonomian keluarga satu level ke atas. nah, dari visiku tersebut, aku berpikir u/ mendirikan Laboratorium IPS.

Laboratorium IPS impianku ini mencakup 5 muatan ilmu yang dipelajari: Ekonomi, Akuntansi, Sejarah, Sosiologi, dan Geografi.

Gagasannya seperti ini.. Di satu rumah/gedung terdapat 2 ruang kubus (cubicles) dan 1 ruang aula. 2 cubicles ini akan digunakan u/ laboratorium akuntansi dan laboratorium ekonomi. Ruang aula akan digunakan sebagai ruang multimedia dan presentasi.

Kalau teman2 pernah melihat papan kurs yang ada di bank, nah papan kurs itulah yang nantinya akan ada di laboratorium ekonomi. Papan kurs ini akan terupdate sesuai dengan pergerakan kurs. Ditambah terdapat berbagai contoh uang mata uang asing sehingga pembelajar dapat melakukan praktek belajar ekonomi perbankan. Simulasi transaksi bank akan diterapkan di laboratorium ini.

Aktivitas bisnis UKM tentunya akan terekam di dalam akuntansi. Nah, bersumber dari data-data keuangan bisnis UKM, pembelajar akan belajar ttg satu siklus akuntansi di laboratorium akuntansi. Agar menantang fungsi otak, pembelajar akan diberikan kasus nyata aktivitas UKM. Mengapa data UKM? 99% perekonomian Indonesia bersumber dari UKM. Namun banyak UKM menghadapi kesulitan permodalan dari luar karena terkendala laporan keuangan. Nah, disinilah para pembelajar akan belajar gimana sih caranya membuat Laporan keuangan u/UKM ? Penasaran2? saya juga penasaran nih,,hohohooh

Selebihnya adalah ruangan multimedia dan presentasi. Ruangan ini simple saja. Pembelajar akan belajar Geografi, Sejarah, dan Sosiologi dengan pendekatan praktis.
Ruangan ini akan dilapisi peta dinding u/ peta dunia dan peta Indonesia. Jadi, pembelajar bisa tau lebih jauh dimana letak2 daerah dan negara lain. Siapa tau kan suatu saat punya rencana ke luar kota atau ke luar negeri tuh..kalo butuh perencanaan keuangannya, tinggal mampir aja ke laboratorium ekonomi ^_^
bendera2 mini negara dan foto2 mereka yang pernah pergi ke daerah/negara lain juga akan dipajang. Tujuannya apa lagi kalo bukan u/ menginspirasi para pembelajar u/ menjelajah daerah atau negara lain. beberapa travel rekomendasi juga akan tertera disana. Be the active learner and explore the world!

Nah, u/ belajar sejarah, aku terinspirasi o/ National Palace Museum yang ada fasilitas komunikasi visualnya. Jadi, lukisan dan guci2 yang ada disana dibuatkan visualisasinya seperti gambar digital (kartun). Hmmmm sepertinya menarik sekali kalo para pembelajar bisa belajar sejarah keris, batik, dll dengan pendekatan visualisasi..Sepakat? Tentunya teman2 mahasiswa komunikasi digital akan melihat ini sebagai bentuk nyata kontribusi ilmu mereka bagi perkembangan pendidikan sejarah Indonesia.

lalu bagaimana cara kita belajar sosiologi dengan pendekatan praktis?
pengalamanku ketika SMA, bersama teman2ku kami melakukan riset aktivitas anak2 autis. kami rekam ke dalam video dan kami presentasikan di depan kelas. tentunya ini menjadi pembelajaran yang nyata akan kehidupan sosial bermasyarakat kita. Ide inilah yang akan kumasukan dalam laboratorium sosiologi.

Smoga saja cita2 u/ mendirikan laboratorium IPS ini tidak padam. Tentunya, tambahan ide dan masukan maupun kritikan dibutuhkan agar cita2 ini lebih realistis.
Minta komentarnya yaa teman2 :D

Jakarta, 24 Sept 2010, 3 : 29 pm

Category: | 0 Comments

0 comments to “Laboratorium IPS ( Mau bantu aku mewujudkannya?)”